Langit cerah membiru hening
Laut pun membiru begitu beningRiak-riak kecil gelombang meggamit pantai
Terdengar merdu bagai soneta surgawi
Angin semilir menyejukkan menerpa wajah
Menebarkan getar-getar asmara
Tenteram dan damai menyapa hati
’Tuk menyatu dalam jalinan sukma rindu
Tanpa perintang menuju impian bersama
Tanpa ada sangka dan nyana
Di balik hening bening itu
Tiba-tiba gemuruh menggelagar
Petir menyambar berdasar skenario
Mengacak-acak
Merobek-robek
Mengobrak-abrik
Merampas dan menghempas
Serat-serat yang sudah terajut
Namun...
Keheningan biru langit
Kebeningan laut biru
Kemerduan riak gekombang
Kesejukan angin pantai
Kedamaian susana hati
Tak terusik oleh prahara
Waktu terus bergulir
Beragam perahu pernah merapat
Kemudian terseret oleh derasnya arus balik
Tidak ada yang harus dipersalahkan
Semua tunduk pada aturanNya...
@Singapura, 7 Maret 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar