Senin, Agustus 17, 2009

Ondel-ondel dan Romantisme Kota Jakarta

Ondel-ondel...
Begitulah namaya
Maskot kota Jakarta
Boneka besar menyerupai manusia
Bentuk tubuhnya, gerakannya, dan ulahnya
Lucu-lucu, lucu-lucu
Entah "anak siapa" mereka

Berlenggak lenggok berdampingan dengan pasangannya
Sambil menggeleng-gelengkan kepala
Para penonton tertawa riang gembira
Cuma muncul jika ada perayaan

Di hari-hari biasa
Ondel-ondel hilang entah kemana
Terseret arus derunya mesin motor
Berjubel memenuhi ruas jalan-jalan ibukota
Dari jauh cuma tampak benda-benda bulat mengkilat, lusuh dan dekil
Kepala para pengendaranya terbungkus helmet

Kebat kebit jaket beragam model, ukuran dan warna
Terhempas angin menebarkan aroma tak sedap
Karena sudah berbulan-bulan tak sempat dicuci
Ternyata tak sekadar pelindung badan

Di sela hiruk pikuk lalu lintas kota Jakarta
Yang sudah terkenal paling kacau di dunia
Masih terlintas romantisme yang dipaksakan

Inikah penyangkalan terhadap stigma kota Jakarta
Yang dianggap lebih kejam daripada ibu tiri?
Entahlah...

Berjayalah kota Jakarta di ulang tahun ke 64
Negara Kesatuan Republik Indonesia!

@jakarta, 17 agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar