Sabtu, Januari 31, 2009

bapak

Walau fisiknya terbalut kulit renta
dan terlihat lemah karena dimakan usia
namun di dalam jiwanya ku dapat merasakan sosok yang kuat dan energik
setiap orang yang mendekatnya akan merasakan kharismatiknya
wibawanya dan kasih sayang nya

Saat ku bertemu dengan kepasrahan diri
dia menatapku dengan mata yang teduh namun tajam dengan sinar hangat dan kebapakan
dibacanya diriku bagaikan membaca lembaran-lenbaran buku yang lama tersimpan, bahkan mungkin telah berdebu
dengan menatapku lama
dengan kepulan asap rokoknya

Kini saat kudengar tentang dirinya
seketika itu juga air mataku jatuh tak henti
begitu banyak makna jatuhnya air mataku
aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya
walau aku sadari masih banyak sekali yang belum aku pelajari darinya

@Jakarta, Sabtu 13.36 - 31 Januari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar