Air kolam itu begitu bening
Kebiru-biruan senada dengan cerahnya langit
Berkilauan terkena cahaya mentari pagi
Di atas air yang terasa dingin ke seluruh tubuh
Kugerakkan tangan dan kakiku sangat perlahan
Berenang mengitari seluruh tepian kolam
Perlahan-lahan...
Layaknya ikan berenang di samudera luas
Perlahan-lahan...
Layaknya burung terbang di langit bebas
Semakin perlahan gerakanku berenang
Layaknya meditasi di tengah malam
Semakin ku teringat padaNya
Aku berdzikir padaNya
Kau sambut aku dengan sapaan dan senyumMu
Di kala cahayaMu menerobos hingga ke dasar kolam
Betapa nikmat berenang sambil berdzikir padaNya
@Jakarta Sahid, 18 Januari 2009.
Selasa, Januari 20, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar