Jumat, April 17, 2009

Nikmat Mu Tiada Tara (2)

Baru dua minggu yang lalu aku menulis tentang nikmatnya mataku karena masih bisa berkejap normal, masih berfungsi dengan baik. Aku sangat bersyukur padaNya...

Dan saat ini aku diberi nikmat lagi, nikmat yang tiada tara lagi, nikmat yang diluar dugaanku sebagai manusia, nikmat yang membuatku semakin kagum padaNya.

Allah memberi ujian di mata kananku sehingga mataku sakit saat dikerjapkan. Mataku tidak terlihat bengkak ataupun merah, tapi membuatku pusing dan terasa berat dikepala, bahkan seluruh tubuh terasa seperti mau demam. Bahkan dokter bilang hanya iritasi ringankarena udara kotor, dikasihnya obat saleb mata.

Aku masih menjalankan aktivitas sehari-hari dan tidak ada rekan yang mengetahui mataku sakit karena terlihat normal. Namun setelah 5 hari berlalu mataku belum sembuh. Pusing dan penat di kepala tidak kunjung hilang.

Tubuh manusia...
Dia ciptakan begitu sempurna , dengan alur sytem yang rumit dan saling berkoordinasi satu organ dengan organ lainnya. satu syaraf dengan syaraf lainnya. Namun saat Allah hanya 'menyenggolnya', bahkan walau hanya 'sedikit' senggolanNya, seluruh badan akan terasa tidak enak, seluruh syaraf ikut terganggu. Signal pun diberikan Allah untuk badan kita bila sudah ada system yang terganggu. Demam pun terjadi.

Duh, manusia... Sungguh keterlaluan bila engkau sombong dan takabur. Mampukah kau kuasai ilmu system organ dan syaraf manusia? System yang begitu rumit itu dan terkoordinasi dengan baik serta tidak bisa mungkin dicari gantinya itu?

Belum lagi kau kuasai ilmu luar angkasa, jutaan planet di jagad raya, mampukah?

Belum lagi kau selami lautan yang sangat dalam dan belum bisa ditembus itu?

Tapi kadang kita takabur
Kadang kita merasa paling 'jago' di dunia ini
Paling berkuasa
Paling pintar
Paling kaya
Paling cantik
Paling ganteng
Dan paling semuanya...

Maafkan kami,
Maafkan manusia ya Allah!

@Jakarta, tengah malam.
Sumber foto: http://sukemy.tripod.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar