Senin, April 06, 2009

Riuhnya Suasana Malam di Kuta dan Legian

Di tengah malam...
Aku lewati jalan-jalan di Legian dan Kuta, Bali
Sepanjang jalan kulalui cafe-cafe mewah dengan lampu temaramnya

Terdengar musik mengalun dan gelak tawa riuh rendah
Dari para pengunjung asing dengan busana yang minim dan sexy
Wajah-wajah pribumi terlihat sebagai pelayan atau teman bagi para tamunya

Ku telusuri jalan langkah demi langkah
Bagi mereka setiap hari adalah pesta
Bagi mereka setiap hari adalah keriaan
Bagi mereka setiap hari adalah kesenangan

Berbagai cara manusia menikmati dunia

Apa arti kehidupan itu?

Antara kebahagiaan dan kesedihan
Antara pesta dan bencana
Antara gelak tawa dan tangis
Antara suka ria dan duka
Antara kekayaan dan kemiskinan
Antara sehat dan sakit

Hidup terus berjalan sampai di batasnya
Namun jiwa akan terus melampui batas dunia
Berjalan dan terus berjalan
Naluri untuk mencari penciptaNya

@Bali, Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar